MANUSIA SEBAGAI NATURAL PROBLEM SOLVER

Wardah / / Manusia Sebagai Natural Problem Solver

Kontributor : Maria Evelyn - Grantee Wardah Scholarship Program 2020

Setiap manusia di dunia pasti mempunyai masalah pribadi maupun masalah dalam kelompok. Masalah bisa terjadi dikarenakan adanya ketidaksesuaian atau ketidakseimbangan antara ekspetasi dengan realitas yang ada atau adanya suatu kondisi yang tidak dapat terpenuhi. Setiap permasalahan pasti mempunyai jalan keluarnya dan bagaimana kita melihat dari sisi apa permasalahan itu. Manusia itu natural problem solver , dapat mencari solusi untuk menyelesaikan masalah . Solusi itu adalah inovasi. Pada acara Innovation Summit 2.0 #InnovationForTheGreaterGood saya dapat banyak sekali arti dari sebuah inovasi. Inovasi untuk mendapatkan ketercapaian yang ada di depan perlu di dukung oleh banyak hal mulai dari strategisemangatadaptasi dan kolaborasi. Menyusun strategi kedepan, beradaptasi dengan kondisi yang ada dan berkolaborasi / bekerja bersama sama untuk mencapai puncak tertinggi, dan tetap bersemangat. Jika permasalahan dilihat dari sisi kacamata positif timbul statement bahwa permasalahan itu adalah sebuah peluang. Untuk dapat mendapatkan sesuatu hal yang jauh atau berkembang lebih baik / lebih maju yang pastinya tidak langsung didapatkan tetapi butuh proses. Proses yang harus dimulai dari bawah dan berinovasi untuk maju, maju, dan maju. Pak Sandiaga Uno berkata perlu adanya 3G dalam berinovasi — GERCEP ( Bergerak cepat )- GEBER ( Bergerak Bersama ) — GASPOLL ( Garap Semua Potensi )

Hal terpenting yang dilakukan sekarang adalah belajar. Lewat pendidikan kita bisa dapat banyak ilmu dan pengalaman. Berangkat dari itu kita bisa menciptakan banyak inovasi untuk kemajuan bersama. Pendidikan tidak hanya sekedar belajar dan mengerjakan tugas tetapi banyak hal yang bisa di explore di dalamnya. Di acara Italks PIS 2.0 — Innovation and Collaboration in Learning to Accelerate Transformation pembicara Raline Shah bilang “ lead by example. I think action speak louder than words so if we are able to do that to break the old patterns and to inovate a way of life or a way of thinking or way of learning “ adalah cara yang efektif untuk distrupt mindset orang untuk dapat ingin belajar belajar dan berinovasi. Saya sangat setuju dengan itu karena untuk meningkatkan kemauan belajar dan berinovasi dimulai dari apa sih yang kita miliki, melakukan apa yang sekarang kita bisa lakukan, dan mulai dari mana kita berada. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, banyak aspek di luar itu maka dari itu kita bisa berkolaborasi. Bekerja bersama sama mencapai tujuan bersama dan saling melengkapi dengan kelebihkan dan kekurangan yang masing-masing individu miliki. Bekerja secara produktif setiap hari juga diperlukan untuk dapat menggali lebih jauh inovasi apa yang ingin dikembangkan, beradaptasi dengan lingkungan sekitar supaya sejalan dan saling mendukung tujuan yang sama.

Masyarakat Indonesia sudah tergolong orang yang sangat berinovasi, dilihat di bidang pangan sudah banyak sekali hal hal yang out of the box. Membuat eskrim dari ubi-ubian, makanan dari bahan charcoal, burger yang di buat dari ramen, dll. Banyak sumber daya alam atau bahan alam yang melimpah, tinggal bagaimana kita mengolahnya menjadi banyak produk yang dari segi rasa, tampilan, maupun manfaat dapat sempurna dan dapat memikat ketertarikan banyak orang.

“Semangat yang harus terus tertanam untuk berjalan kedepan mencari banyak ilmu dan pengalaman. Membuat inovasi dan perubahan untuk yang lebih baik. Bergeraklah seperti air mengalir mengikuti arus dan mencari jalan untuk masa depan.”

#InnovationForTheGreaterGood #WardahScholarshipProgram #ForinspiringGeneration